Jumat, 01 Januari 2021

21 Pinta pada Tahun Bioskop

"Mohon perhatian Anda.. Pintu teater dua satu telah dibuka.. Bagi Anda yang masih memiliki semangat, doa serta harapan dipersilahkan untuk memasuki ruangan teater dua satu..”

Tahun baru lagi!

Alhamdulillah penglihatan, pernafasan, pendengaran, pencernaan, rasa dan peka  serta detakan jantung yang sedang memompa darah untuk keluar keseluruh tubuh masih bisa dinikmati hingga saat membuat postingan ini.

Seperti [yang tidak] biasa, biasanya biasa saja! Serius saya bingung menuliskan paragraf ini. Biasa namun biasa saja, jadi seperti ini! biasanya harapan hanya ada di awan pikiran saya, tanpa perlu dituliskan. Tahun ini berbeda, Pandemi membawa saya masuk lebih dalam ke dunia maya dan ternyata menulis itu sangat mengassyikkan. Akhirnya tahun ini seperti [yang tidak] biasa sama seperti anda, saya pun memiliki pinta. Pinta kali ini akan terdokumentasikan dalam blog sederhana yang biasa saja.

Manusia tercipta dengan dua dimensi berbeda, dimensi vertikal dan dimensi horizontal. Tentunya kedua dimensi tersebut memiliki pinta yang berbeda, walaupun tujuan akhirnya sama. Bagaimana dimensi vertikal dan horizontal yang saya pinta.

Konsisten! Kata itu yang ingin saya ubah ke dalam praktek nyata, bukan sekedar kata yang terucap mudah tanpa terlaksana. Ibadah yang sempurna memang tidak pernah ada, namun jika yang dipinta untuk tepat waktu bersama-sama pasti ada jawabnya.

Lain halnya dengan membaca, pernah membaca quote yang mengena dihati, "Membaca lebih penting dari pada Menulis". Bagaimana dengan membaca petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa? Apakah sudah terbiasa? atau Apakah sudah membacanya setiap hari? Bolehkan membaca masuk ke dalam daftar pinta yang kedua.

Wajib tentunya harus dikerjakan, berdosa bila ditinggalkan. Lalu bagaimana yang boleh dikerjakan namun jika tidak dikerjakan tidak apa-apa? Apakah masih tetap terabaikan atau akan dicoba diterapkan, minimal dua kali dalam satu pekan. Bisa disepakati, Deal!! Mari berjabat tangan untuk mensahkan.

Horizontal iu apa? Sama rata sama rasa. Sama-sama merasakan udara yang sama. Sama-sama memijakkan kaki di bumi yang sama. Jadi apa maknanya? Tebar kebaikan kepada sesama. Sebarluaskan ilmu yang kita punya, cari yang masih belum ada, jika sudah ada sebarluaskan lagi kepada sesama. Jika belum ada lagi, cari lagi dan akan seperti itu seterusnya.

Keluarga bagaimana? Apa pintamu untuk [istri/suami] serta anak-anakmu? Apakah tidak ada! Pasti ada pinta untuk mereka, bahkan pinta yang terus dipinta sebelum beranjak dari sajadah yang mengalasinya. Kesehatan, keberkahan, kesholehan bagi buah hati, kebahagian, keselamatan serta dosa diberikan ampunan.

Terselip pinta untuk melengkapi tahun bioskop kali ini. Pinta untuk selalu meningkatkan kompetensi. Draf tulisan semoga bisa terpublikasi dalam bentuk cetakan yang ber-ISBN. Ini sebuah keyakinan, karena sudah banyak kawan yang memperlihatkan, Jika mereka bisa, sayapun harus BISA! Harapan ter-ingin dalam dunia kepenulisan, semoga buku kolaborasi bersama Prof Eko bisa segera terkabarkan.

Sebagai Ayah! Saya memiliki harapan. Harapan agar bisa menjadi Ayah teladan dan perhatian. Bisa mengajarkan sauri teladan bagi putra mahkota agar bisa bertanggung jawab pada setiap keadaan. Khusus untuk putra mahkota semoga tahun ini bisa melakukan khitan sesuai permintaan. Untuk anak perempuan! Semoga sang Ayah bisa menjadi pelindung dalam menuju kedewasaan. Olahraga bersama juga enak dilakukan.

Dunia kerja sudah saya rasakan semenjak melepaskan status mahasiswa 11 tahun lalu. Pada tahun bioskop kali ini banyak pinta yang ingin dicatatkan. Pinta sederhana yang ingin segera terealisasikan. Surat Keputusan tentang Aperatur Sipil Negara semoga segera diberitahukan, agar dapat dipersiapkan segara keperluan.

Ahh... sudah banyak pinta yang saya tuangkan dalam tulisan. Apakah boleh ditambah beberapa lagi agar lengkap 21 pinta sesuai judul pada tulisan. Jika boleh akan saya lanjutkan!

Tersier! Menurut pemantauan Mbah Google menyatakan bahwa Tersier merupakan sebuah kebutuhan untuk meningkatkan prestice atau gengsi seseorang. Ada rasa ingin memiliki juga sebagai manusia normal. Rasa ingin menghargai dari hasil jerih payah menjemput rezeki setiap hari. Semoga tahun ini bisa menyekolahkan putra mahkota di tempat yang penuh kebaikan.

Papan! ada apa dengan papan? Ada pinta istri yang belum dikabulkan, "ingin buat teras lebih luas" katanya. Semoga tahun ini bisa terkabulkan sehingga bisa menikmati secangkir teh yang diminum sambil duduk di teras depan.

Semoga tulisan yang banyak ini tidak membosankan. Salah satu pinta yang diharapkan tentunya bisa menulis setiap hari yang terjadwalkan sesuai tema yang sudah ditentukan.

Rasanya 21 pinta sudah tertuliskan. Semoga tidak ada kekurangan, namun jika ada kelebihan mohon harap dimaafkan. Saya memang banyak keinginan sama seperti manusia kebanyakan. Banyak MAU yang dipinta, semoga semua MAU dipraktekkan, dengan MAU-nya Mr Bams.

6 Comments: