Peristiwa terakhir dalam pertemuan Kak Ardi menimbulkan curiga dibenak Cinta. Cinta ingin bertanya ke Juna, namun sosok yang sudah dikenalnya lebih dari 17 tahun sedang tidak mood sepertinya. Juna terus memasang muka masam semenjak menaiki bus medan jaya kembali. Duduk dipojok dekat jendela dan memalingkan wajahnya ke arah luar, itu yang dilakukan Juna semenjak tadi.
"Kak..." Panggil Cinta
Panggilan Cinta yang benar-benar dekat ditelinga Juna juga tidak digubrisnya. Diam...diam... dan diam itu yang dilakukan Juna. Hal tersebut menimbulkan rasa penasaran didiri Cinta. Ada apa sebenarnya dengan Juna dan ardi? Kenapa Cinta bisa tidak tahu, jika Juna pernah bertemu Ardi? Pantas saja ketika ada sosok tegap yang duduk bersama Cinta semenjak bus Medan Jaya berangkat dari terminal Pematang Siantar, wajah Juna terus mengawasinya.
"Kak, dimana ketemu Kak Ardi?" Tanya Cinta
"..." Juna diam saya.
"Kak, kenapa sihh...." gentak Cinta
"Di Kedai Bakso Pak Herman" Jawab Juna singkat dengan tatapan masih ke arah luar jendela., yang menghentikan suara Cinta yang sudah mulai meninggi.
Cinta tidak melanjutkan pertanyaanya lagi, karena ada rasa takut dalam diri Cinta, Tidak biasanya Juna menjawab dengan sedingin itu kepadanya. Mungkin besok pagi, hangatnya sinar matahari bisa mengubah sikap dingin Juna malam ini.
#Jan11AISEIWritingChallenge
Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
0 Comments:
Posting Komentar