Minggu, 03 Januari 2021

Cinta Juna : Dinner

Setelah suasana hati tenang, perasaan Cinta bahagia kembali. Meskipun demikian, Juna tahu apa yang Cinta rasakan sebenarnya. Dibalik senyuman yang diperlihakan tersimpan luka yang mendalam, apalagi jika bukan tentang kata "Bunda". Dengan sikap Cinta yang sekarang, paling tidak sudah bisa membuat Juna tenang. 

Hidangan terhidang, lengkap, banyak. Semua tinggal pilih serta langsung diniknati. Rendang, Gulai, Tunjang, Ayam dengan berbagai olahan tersaji. Belum lagi lauk lainnya, serta sayur pucuk ubi dan gulai nangka sebagai pelengkap yang memancing selera. Sambal hijau tidak boleh lupa. Mata Juna berputar, melirik seakan bingung mau memilih yang mana. Cinta yang melihatnya hanya tertawa dan mengambilkan sepotong tunjang yang Juna paling suka. 

Kesempatan makan bersama Cinta jarang sekali bisa terlaksana. Cinta selain cantik, dia juga sibuk berorganisasi di Sekolah. Sehingga waktu untuk sekedar makan bersama saat makan siang di saa istirahat di Sekolah hampir tidak bisa bersama. Namun malam ini Cinta dan Juna duduk bersama dalam satu meja yang sama. Walaupun bukan tujuan yang sesungguhnya, karena tujuan utama masih menuju alamat yang diberikan Ayah.

"Buka mulutnya, Aaaaa yang gede" pinta Cinta sambil menyodorkan sendok yang sudah penuh dengan tunjang beserta lauk lainnya.

"Apaan sih ta" kata Juna, tetap sambil membuka mulutnya saat Cinta mulai memasukkan makanan ke dalam mulutnya

"Biar Romantis" sahut Cinta sambil tersenyum manis hingga terlihat lesung pipi di kedua pipinya.

Juna hanya bisa mengikuti apa yang Cinta mau lakukan.

#Jan01AISESIWriingChallenge

4 Comments: