THINK WIN-WIN, NO THINK WIN-LOSE OR EVEN THINK LOSE-LOSE

Ciledug - Coba tunjuk tangan siapa yang ingin kalah disini? atau pertanyaannya diubah menjadi seperti ini, Coba tunjuk tangan siapa yang ingin jadi pemenang disini? Pasti siapapun yang mendengarkan kedua pertanyaan tersebut akan lebih banyak yang ingin jadi pemenang, Betulkan! Sepakat yaa!! 

THINK WIN - WIN

Jika kita artikan dengan bantuan Google salah satu Seven Habits yang dikembangkan oleh Stephen Covey, maka kalimat pada gambar di atas memiliki pemahaman tentang setiap individu harus dapat memecahkan masalah ketika mengalami masalah dengan individu lain. Selanjutnya setiap individu harus memikirkan keinginan individu lain, dan bukan hanya memikirkan kepentingan pribadi. Sehingga pada akhirnya semua individu akan mendapatkan kebahagian.

Membaca paragraf di atas mudah sekali bukan!! Namun untuk membuat rangkaian kata pada paragraf tersebut menjadi kebahagian, perlu pemahaman serta kesabaran dalam mengurai setiap permasalah hingga akan timbul kebiasaan. Yang pada akhirnya kebiasaan tersebut akan menjadi kegiatan yang berulang-ulang. 

Baca Juga : TEMBUS, 200 Tulisan Terposting!

Sebagai contoh : 

Dalam permainan petak umpet di Sekolah, terjadi keributan yang berawal dari saling lari dan dorong pada lorong sekolah. Akibatkannya terjadi benturan pada dua peserta didik. 

Penyelesaian masalah : 

1. Saling menyalahkan satu sama lain yang mengakibatkan pertengkaran yang menjadi melebar dan permainan selesai.
2. Saling memaafkan agar permainan bisa dilanjutkan dan memberikan kebahagian untuk semua individu yang ikut bermain.

Kesimpulan :

Jika individu yang mengalami masalah mengambil jalan penyelesaian nomor 1, maka yang terjadi adalah tidak ada kebahagian pada setiap indvidu. Namun Jika penyelesaian masalah yang dilakukan oleh indiviu yang mengalami masalah adalah penyelesaian nomor 2, maka kebahagian akan didapatkan oleh kedua individu tersebut.

#KAMISMENULIS

Program #kamismenulis Lagerunal merupakan kegiatan yang paling dinanti. Ada kobaran semangat ketika sebuah tema dikeluarkan oleh Pak Bianglala. Terkadang timbul kebingungan untuk menjawab tantangan tersebut, mau diapakan tema tersebut? Bahkan Saya pernah mendapatkan ide pada detik-detik akhir batas pengumpulan (batas akhir pengumpulan pukul 00:00).

Ada rasa puas setelah menaklukkan tantangan, ada rasa menang ketika berhasil memposting tulisan pada kegiatan #kamismenulis.  Namun kebahagian dalam menulis tidak sampai pada penulis saja, kebahagian juga dapat dirasakan bagi pembaca setianya, apalagi jika pembaca mendapatkan manfaat serta meninggalkan pesan pada kolom komentar. Tentunya hal tersebut akan menambah kabahagian bagi penulis serta pembacanya. Maka Think Win-Win akan terwujud dan menimbulkan kebahagian untuk semua individu.

Lalu bagaimana jika tulisan tidak ada pembacanya, atau tulisan tersebut dibaca namun tidak ada komentar yang ditinggalkan oleh pembacanya. Tentunya hal itu lumrah dan boleh-boleh saja. Namun alangkah baiknya setiap postingan yang dishare dalam group dan apalagi sampai dimasukkan kedalam list postingan #kamismenulis, maka mohon kesediaannya untuk diberikan komentar disetiap tulisan peserta #kamismenulis pada kolom komentarnya. 

Pillihan ada pada setiap individu untuk memilih Think Win-Win / Think Win-Lose / Think Lose-Lose. Terimakasih sudah membaca tulisan sederhana ini sampai titik terakhir.

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren