Kamis, 28 Januari 2021

Jadi Bingung Menulis, Nih!!

Kita awali tulisan ini dengan membaca Basmallah

Kamis Gerimis, air turun satu persatu menimbulkan bunyi yang menggelitik di atas genting. "tik...tik...tik..." seperti itu kira-kira bunyinya jika dinyanyikan. Hujan memang sudah turun tiada henti semenjak hari Minggu, sudah masuk hari kelima hujan gerimis turun sepanjang waktu.

Kamis Gerimis Menulis, kegiatan yang sudah jadi candu dimasa pandemi. Blog sederhana ini menjadi saksi, bagaimana awal mula tulisan demi tulisan terposting tanpa ada proses editing. Editing memang penting, namun menulis saja dulu itu jauh lebih penting

Menilis saja dulu merupakan sebuah pesan dari Ibu Kanjeng pada malam pertama materi dalam Group Belajar Menulis PGRI gel 15. Pesan tersebut yang membuat kegiatan menulis bisa dilakukan sebagai rutinitas setiap hari. Akhirnya jargon Omjay tentang menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi sudah mulai bisa diadaptasi.

Semakin sering kita menulis, maka semakin banyak media atau platform menulis yang kita temukan di dunia maya. Bahkan kita juga ikut meramaikan platform-platform tersebut seperti Kompasiana, Gurusiana, Guraru, YPTD, gurupenggerakindonesia, bahkan situs seperti storial.co bisa dijadikan sebagai tempat kita menulis. Tentunya rumah kita sendiri yang bisa dijadikan tempat menulis, yaitu blog (www.jarimisterindra.blogspot.com)

Baca Juga : TOC Cinta Juna

Bukan hanya kemampuan atau pengetahuan menulis yang kita ketahui. Kemampuan tentang hosting dan domain juga mau tidak mau kita dipaksa untuk mengetahui. Sebut saja sudah ada beberapa teman yang blognya sudah menggunakan domain berbayar. Domain seperti (.com), (.my.id), (.net) dan (.org)

Seperti kebanyakan orang, mengikuti sesuatu yang lagi tren!! (heheheh...). Saya juga mengikuti membuat akun pada beberapa platform menulis yang sudah saya sebutkan di atas. Setelah berhasil membuat dan sudah diaktifasi oleh platform tersebut harusnya kita sudah bisa menulis. Loch... kenapa harusnya kita sudah bisa menulis? bukannya memang kita tinggal menulis saja setelah akun aktif. Seharusnya seperti itu memang, namun pada kenyataannya semakin banyak platform yang kita miliki, maka semakin sulit kita membagi waktunya. Yang ada kita malah gak menulis-menulis.... (liyeeuur.. kata orang Sunda bilang!)

Lalu bagaimana solusinya agar think win-win, (hehehe... masih ingat think win-win!)

  1. Jika waktu tidak bersahabat dengan Anda, maka cukup satu platform saja untuk menulis (blog prbadi saja lebih asik)
  2. Jika maksa ingin menulis diplatform tambahan, maka pilih satu platform saja sebagai media menulis lain selain blog pribadi.
  3. Jika keras kepala seperti saya, tetap kekeuh mau ikut semua platform menulis, maka solusinya adalah (maaf solusi ini belum bisa saya lakukan secara maksimal juga, jadi belum tahu berhasil apa tidak... hehehe). Solusinya adalah tentukan tema pada setiap platform, misalnya Cerpen tulis di storial.co, info GTK tulis di gurupenggerakindonesia, Menerbitkan buku tulis di YPTD, Pentigraf tulis di Gurusiana dan tema lainnya bisa disesuaikan.
  4. Jika solusi 1, 2 dan 3 berat untuk dilakukan maka solusi yang paling praktis adalah menulis pada blog pribadi saja, jadi tidak bingung menulis.
Bagaimana perihal domain berbayar!!! Jika memang sudah siap mengeluarkan biaya, dipersilahkan! Karena menurut beberapa sumber yang pernah berbagi kisah, banyak keuntungan bagi blogger jika menggunakan domain berbayar. Yang terpenting adalah Menulis saja dulu, perihal pada platform dan domain mana kita akan menulis, nanti akan mengalir setelah kita sudah terbiasa menulis setiap hari. 

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam indrakeren

34 Comments:

  1. Siiip ah, dari bingung juga jd tulisan yg informatif..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Heheheh... mengalir saja
      akhirnya jadi gak bingung deh

      Hapus
  2. Yak, sip. Menulis bisa di mana saja. Rumah kita sendiri tentu lebih asyik,meskipun blog keroyokan perlu juga agra dunia luar lebih "mengenal".

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mengenal dunia luar dari blog keroyokan...
      hebatt Pak D

      Hapus
  3. Sip pak indra.. Hehe..bner jg..aq jg jd bngung ada gurusiana,worpress kompasiana.. Eee ujung2nya yg untuk nukis seringnya d blog ptibadi..yg lbh adik.mngkin..
    Bismilah terimksih tulisannnya nnti bs bgi2 untuk mnulis per tema..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayoooo menulis di blog pribadi, baru nanti coba tulis di blog keroyokan

      Hapus
  4. Yak betul...menulis saja dulu, seperti saya baru mulai belajar menulis mudah-mudahan bisa konsisten meski baru menggunakan blog pribadi saja..😀😀

    BalasHapus
  5. Mantap artikelnya. Seperti komplit membacanya ...entah apa yang menimbulkan kesan komplit. Struktur kalimatnya....Oya banyaknya gambar... pengaturan...dan isinya. .salam sukses bung Indra

    BalasHapus
  6. bingung menulis padahal isi kepala ingin segera dikeluarkan...
    menulis saja dulu, ya itu betul biarkan editor yang mengatur tulisan kita...

    BalasHapus
    Balasan
    1. sssttt... kalo bisa tetap diedit dikit dikit...
      hhihihihihi

      Hapus
  7. Keren memang, bingungnya menulis Pak Indra, keluar menjadi tulisan yang menginspirasi.

    BalasHapus
  8. Ini betul2 keren idenya no ide..jd bahan tulisan..mantap master..

    BalasHapus
  9. Master... Kata siapa bingung menulis??? Tulisannya sdh luar biasa

    BalasHapus
  10. Walau hanya di status aku berusaha menulis mengikuti saran Pak Indra. Semangat!

    BalasHapus
  11. Yang penting nulis dulu kan bang indra keren. Nanti kalau sudah punya tulisan bagus langkah selanjutnya win win splution. Mantabb

    BalasHapus
    Balasan
    1. Win Win Solution, ini benerr,...
      Memberi kebahagian untuk semuanya

      Hapus
  12. Betul... nulis aja dulu. Tuangkan semua ide

    BalasHapus
  13. Banyak blog banyak jaringan, tetapi butuh komitmen dan konsistensi untuk update. Berat bagi saya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu yang saya rasakan juga Pak Bianglala...
      Pelan-pelan saja, kata kotak... hehehehe

      Hapus
  14. Bingungnya mr Indra, hasilnya jadi bagus

    BalasHapus
  15. Bagus mas Indra 👍 analisa mas keren bisa membuat orang jadi berpikir. Apa iya ya? Bener juga👍 saya pilih alternatif no 2 saja. Gak kebanyakan tapi tetap bisa ada maksa diri untuk menulis. Siap

    BalasHapus