Selasa, 12 Januari 2021

Public Speaking for Teacher : Jembatan bernama APERSEPSI


JAKARTA - Kamis, 7 Januari 2021. Grup Belajar Bicara bersama PGRI kembali mengudara, tepat pukul 19.00 para peserta sudah mulai masuk ke dalam aplikasi zoom tempat dimana pelatihan akan dilaksanakan.



Pada malam hari itu, pembicara yang akan memberikan ilmunya adalah Bapak Munif Chatib. Beliau adalah praktisi pendidikan dan penulis buku best seller. Buku-buku yang ditulisnya berjudul Gurunya manusia, Sekolahnya manusia, beliau juga menuliskan novel berjudul Bella : Sekolah tak perlu air mata yang berkisah tentang pengalaman putrinya yang tidak suka dengan pelajaran matematika. Ketika putrinya menikah beliau menghadiahinya buku tulisannya yang berjudul menikah itu ibadah. Luar biasa!

Beliau juga tercatat sebagai pendiri lembaga kependidikan NEX Edu Indonesia yang bergerak untuk membantu megembangkan berbagai sekolah mulai dari TK, SD, SMP dan SMA di berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua.

Dalam kesempatan Belajar Bicara dengan PGRI beliau memberikan pengalamannya tentang menjadi Public Speaking. Menurut beliau Public Speaking yang menarik tergantung dengan penyampaian pada menit awal yang membuat rasa penasaran siswa. Hal itu menjadi hal yang sangat penting bagi seorang guru yang harus bisa me-manage kelasnya.

Bagaimana cara membuat pembelajaran yang menimbulkan rasa penasaran kepada siswa? Saksikan video sederhana dari pemilik blog sederhana ini.

  1. Public Speaking For Teacher (Part 1)


  2. Public Speaking For Teacher (Part 2)


  3. Public Speaking For Teacher (Part 3) Apersepsi
        
         


Demikian ilmu yang saya dapat pada pertemuan kedua Belajar Bicara bersama PGRI. Semoga bisa menjadi motivasi bagi Guru Indonesia untuk mempraktekkanya. Mempraktekkan Apersepsi di kelas masing-masing. Terimakasih

Salam Kenal

Salam Literasi

Salam Indrakeren

5 Comments: