Apakah yang dikatakan Om Shandy itu benar?
Apakah sebenarnya Ardi tau yang sebenarnya?
Apakah Ridwan benar-benar mirip dengannya?
Apakah perjalanan ini merupakan ujung dari banyak tanya yang ada?
Apakah Ayah sebenarnya tahu tentang ini?
Apakah perjalanan ini Ayah yang merancangnya ?
Lalu bagaimana Cinta?
Siapa Cinta?
Pikiran Juna terbang ke belakang. Membayangkan banyak tanya yang terus berantai tanpa adanya sebuah kesimpulan yang pasti. Semakin Juna memikirkan semakin banyak pula tanya baru yang bermunculan, menambah daftar tanya yang sudah disusun di kepala.
"Braaaakkkk!!! Apa sih yang dipikirkan kak?" Bentak Cinta sambil memukul meja makan.
Bentakkan Cinta membuat Juna kahet, badannya melejit meninggalkan kursi yang didudukinya. Orang-orang disekeliling juga tak kalah kaget. Gebrakan meja Cinta benar-benar membuat mereka berdua menjadi pusat perhatian sekarang.
"Kalo gak mau cerita, paling gak jangan bengong aja. Makan nih, keburu dingin !!!" Ucap Cinta dengan suara yang masih menggelegar.
Juna langsung memegang sendok tanpa melihat Cinta. Makanan yang tersaji dari tadi langsung dimakannya tanpa berbicara sepatah katapun terhadap Cinta. Orang-orangpun yang tadinya memperhatikan mereka, sekarang sudah mulai sibuk dengan pesanan yang dipesannya.
"Maaf ta, bukan gak mau cerita. Tapi...." gumam Juna dalam hati.
#Jan19AISEIWritingChallenge
Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
0 Comments:
Posting Komentar