Selasa, 08 Desember 2020

Pentigraf, Cinta Juna

Cerita sebelumnya

Seharusnya omongan Om Sandy tidak perlu diceritakan Cinta. Kisah tersebut hanya akan membuat Cinta terluka dan membuat Juna marah. Kenangan setahun yang lalu kembali teringat. Kenangan yang membuat Cinta lemas tidak percaya. Bisikan Om Sandy saat itu benar-benar menusuk ke dalam hati. Bagaimana bisikan itu bisa keluar dari mulut Om sandy disaat seperti ini, disaat acara ulang tahun Oma Maya yang ke 86 tahun.

Klo bisa jadi buku, ini rencana covernya 😀

Tepat dihari ulang tahun Oma Maya yang ke 86 tahun, terjadi sesuatu yang tidak

terbayangkan oleh Cinta dan Juna. Hampir 17 tahun mereka hidup bersama sebagai sepasang kakak beradik kembar yang penuh suka dan duka. Namun, Semuanya berubah menjadi banyak pertanyaan dalam diri keduanya. Setelah mendengar bisikan dari Om Sandy tepat di telinga mereka. 

Padahal selama ini Om Sandy merupakan sosok yang paling baik terhadap Cinta dan Juna. Bahkan saat Cinta dan Juna masih sekolah di tingkat dasar, Om Sandy yang selalu mengantar jemput setiap hari. Namun pada malam itu, sosok Om Sandy berubah 180 derajat. Sosok yang biasanya meneduhkan, malam itu berubah menjadi sosok yang misterius penuh tanda tanya. Seperti banyak hal yang dirahasiakan oleh Om Sandy. Apakah ini berhubungan dengan Warisan Orangtua Cinta dan Juna?  

Cerita selanjutnya

#Dec8AISEIWritingChallenge

Salam Literasi, Salam Indrakeren

10 Comments:

  1. Wah keren mas Indra, sdh ada calon covernya!! hehe smangattt

    BalasHapus
  2. Selalu keren,,,dibuat penasaran nih,,,buat lanjutan ceritanya, pasti seru

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebelum saya bosan, ceritanya akan lanjut terus BU

      Hapus
  3. Masih ditunggu cerita selanjutnya, semakin penasaran dengan ending cerita nya..
    Good Story, Mr Indra .

    BalasHapus
    Balasan
    1. ini nama anaknya saya jadikan pemeran utama... heheheh
      terimakasih Bunda Juna...

      Hapus
  4. Karena harta bisa berpengaruh terhadap ketulusan cinta..

    BalasHapus