Semua gara-gara #kamismenulis

Tidak seperti biasanya hari ini semangat sekali ingin menulis. Semangat yang muncul bukan tanpa alasan, hal ini dipacu dengan banyak faktor. Salah satunya postingan Pak D yang sangat memprovokasi gejolak semangat menulis pada hari ini. Bisa-bisanya beliau mengerjakan tantangan #kamismenulis pada malam detik-detik pergantian hari kamis. Padahal tema belum diberikan oleh Pak Bianglala. Untungnya tulisanya sangat menarik, sehingga tidak sampai ada baku hantam dibuatnya. Hahahahah... Paragraf apa sebenarnya yang saya tulis ini. Peace Pak D!!

Tulisan Pak D memang baru saya baca pada pagi hari, tepatnya atau mungkin pukul 05.00 pagi, kalau gak salah yaaa sekitar jam segitu! Pada saat saya membaca tulisan Pak D, Pak bianglala belum juga memberikan tema menulis pada hari ini. Jadi semakin penasaran sajakan!! Apalagi saat matahari mulai meraba kulit sawo matang ini dengan sinarnya, semakin banyak kawan Lage yang bertanya, apa temanya? kapan tema mau dibagikan? dan lain sebagainya. Namun lagi-lagi Pak Bianglala belum juga memberikan apa yang diributkan group Lage. Entah memang sengaja agar terjadi rasa penasaran yang luar biasa atau memang Pak Bianglala lupa karena belum ada ide untuk program #kamismenulis. Hehehe.... Saya yakin pemikiran saya tidak akan menjadi nyata!

Pukul tujuh lewat sedikit, yang ditunggu-tunggu akhirnya mengudara. Namun yang muncul bukan tema yang dinanti, Pak Bianglala memberitahukan aturan main untuk program #kamismenulis. Hmm. Luar biasa memang Pak Bianglala, ternyata tema belum diberikan karena Pak Bianglala memikirkan aturan main #kamismenulis. Terimakasih Pak Bianglala, Jasamu tidak akan saya lupakan, Ciyeeeeh.

Setelah membaca dengan seksama dalam tempo sesingkat-singkatnya 24 Desember 2020 Indrakeren atas nama warga Lage, maka diputuskan bahwa tema yang akan digunakan dalam program #kamismenulis kali ini adalah kata "DAMAI".

Kata DAMAI yang seharusnya mendamaikan hati saya yang sedang bersemangat menulis. Pada kenyataanya tidak terjadi, kata DAMAI yang dipilih menjadi tema oleh Pak Bianglala pada #kamismenulis kali ini membuat saya bingung, pusing bahkan semangat yang tadinya bergelora mendadak hilang entah kemana.

Mulai mencari ide menulis agar bisa dituangkan kedalam tema Damai. Semakin dicari, semakin saya tidak menemukan ide yang ciamik untuk tulisan #kamismenulis. Dimulai dari pagi hari, hingga siangpun terlewati namun kata Damai belum juga menemukan jodohnya. Menjelang mentari berpamitan untuk mempersilahkan rembulan menghiasi malam, barulah kata Damai mulai terurai, terurai menjadi kata, kalimat, paragraf hingga menjadi sebuah bacaan yang sederhana ini. 

Selamat menikmati hari yang damai ini dengan cara menulis pada program #kamismenulis. Salam kenal dengan Indrakeren dari Ciledug - Tangerang - Banten - Indonesia - Penduduk Bumi, Salam Literasi, Ayo Terus Menulis.