4 Trik untuk Konsisten Menulis dengan [JAMU]

Benturan paling nyata untuk blogger pemula adalah menulis dengan tidak konsisten. Keluhan ini saya temukan dari beberapa teman blog di komunitas yang saya ikuti. Hal ini bukan dirasakan oleh teman-teman saya saja, bahkan saya masih sering tidak konsisten menulis.

Banyak tips dan trik yang saya dapatkan dari beberapa teman senior Literasi. Tips dan trik yang saya dapatkan kemudian saya ramu kembali. Ramuan saya racik menjadi satu kesatuan yang baru dan saya harapkan bisa lebih mudah diterapkan. Ramuan tersebut saya berinama JAMU Literasi, saya harapkan JAMU Literasi ini bisa meningkatkan konsistensi kita dalam menulis setiap hari, seperti apa yang digaungkan terus oleh Guru Blogger Indonesia (OmJay).

JAMU literasi ini akan saya jabarkan secara sederhana, agar bisa langsung dipraktekkan secara sederhana pula, Check it Out!

Jadwalkan TulisanMu

Semua hal jika dibuatkan jadwal pasti akan memudahkan dalam melaksanakannya, begitu juga dengan menulis. Dalam seminggu ada 7 hari, Jika setiap hari ada satu tulisan baru yang kita tuliskan, Apakah bisa kita lakukan? Jawabannya bisa, Namun mengapa tetap tidak bisa menulis dengan konsisten. 

Mungkin Jadwal yang kita buat kurang kuat, hanya sebatas formalitas saja! Hmm... Coba sekarang buat jadwal yang kuat dan mengikat, caranya buat jadwal yang memiliki tema, misalkan jadwal yan saya sudah terapkan adalah Cerbung Cinta Juna. Cinta Juna harus mengudara setiap tanggal genap setiap bulannya, Oleh karena itu saya sudah menetapkan jadwal yang kuat dan terikat. Kuat dalam rentang waktu (tanggal genap), dan mengikat karena ceritanya bersambung. Hal tersebut membuat jadwal yang kita buat bukan hanya sekedar formalitas saja.

Selain jadwal yang bertema, jadwal target penulisan selesai juga perlu dicatat. Dicatat dalam buku oret-oretan yang sudah ditentukan. Target penulisan berapa hari, dimulai dari kapan dan akan selesai pada waktu yang juga sudah ditentukan. Jadi kita selalu diingatkan dengan jadwal yang sudah kita susun. (sstttt... ingat jadwalpun bisa kita khianati! Jadi waspadalah!!) 

Arti menulis 

Semua jadwal yang kita buat akan terkhianati jika kita tidak mengetahui arti menulis yang sedang kita jalani. Saya sempat juga bertanya pada diri sendiri, apa motivasi saya dalam menulis? Apa sebenarnya yang ingin saya tulis? Apa arti menulis dalam hidup saya? Mungkin ada beberapa teman yang sepemikiran dengan saya, Jika ada berarti kita kompak. hehehehe.

Arti menulis tentunya berbeda bagi kebanyakan orang. Jangankan arti yang berbeda, bahkan motivasi dan tujuan juga berbeda. Misalkan seorang penulis berita olahraga, maka akan terus menulis berita olahraga, karena hal tersebut merupakan arti menulis baginya. Sementara penulis cerita seperti Novel, Cerbung atau Cerpen tentunya akan menuliskan hal tersebut yaang menjadi dasar motivasinya menulis. Atau penulis skenario film pasti akan senang menuliskannya, karena itu merupakan pasionnya.

Nah... Hmmm... Lalu bagaimana dengan kamu? Apa arti menulis pada diri kammu? Sudah memilikinya atau belum? Jika sudah memilikinya, Bagus!!! Namun jika belum, segera tentukan arti menulis untukmu. 

MAU!

Mau? pernah tau iklan kartu telepon seluler seperti itu! Hehehe... pasti tau yaa. Namun hal tersebut tidak ada hubungannya dengan trik menulis kali ini.

Mau yang saya punya adalah keinginan untuk Mau! Bingung gak! Gak kan! Kita lanjut yaa. Mau yang saya punya merupakan Mau untuk bergerak, bergerak untuk apa! Bergerak untuk MAU menulis, MAU menyempatkan waktu menulis, MAU mikir tentang tulisan yang ingin ditulis. MAU usaha untuk menulis, dan MAU yang lainnya.

Jika MAU tidak dilakukan maka Jadwal yang sudah disusun tidak akan dapat dilaksanakan dengan baik. Selain itu jika MAU tidak bisa diterapkan, maka arti menulis yang kita  cari atau sudah kita dapatkan hanya menjadi arti yang tidak memiliki arti. Arti yang hanya diinginkan namun tidak dipraktekkan. Mengapa tidak dipraktekkan? Karena memang tidak MAU.

Undangan!

Tulisan sudah dituliskan sesuai jadwal yang sudah ditentukan, Tulisan juga sudah memiliki arti yang mendalam serta keinginan untuk MAU menulis juga terus dikobarkan, namun kok masih belum konsisten yaa!! Salah dimana?  Tidak salah. Hanya saja memang belum ada pembacanya, Tulisan yang tidak ada pembacanya, tentunya membuat penulis "merasa" malas menulis. Bayangkan saja, jika sudah menulis dan tidak ada pembacanya!!!

Bagaimana cara tulisan dibaca pembaca? Jawabannya Undang pembacanya. Bagaimana cara mengundang pembaca? Jawabannya gampang banget. Simak yaa, Tiga cara mengundang pembaca :

1. Ikut Komunitas
2. Buat judul yang menarik
3. Jemput bola
4. Sebar di media sosial
5. Kirim ke anggota keluarga

Siapa lagi yang mau diundang agar tulisan kita dibaca pembaca. Tuliskan saja pada nomor berikutnya. Semakin banyak cara mengundang pembaca pada tulisan kita, maka akan semakin banyak pembacanya. Setelah banyak pembaca yang membaca tulisan kita, efeknya akan terasa bagi penulis. Penulis akan semangat menulis agar dapat memberi kesenangan bagi pembaca setianya.

Nah siap untuk konsisten menulis!!! Jika belum ayoo cicipi JAMU Literasi racikan saya. Dimulai dari buat jadwalnya, Kemudian cari arti menulis kamu, dilanjutkan dengan ada rasa MAU melakukannya serta terakhir Undang pembaca sebanyak-banyaknya dengan cara yang luar biasa. Jika Konsisten sudah didapat dan diikuti jumlah pembaca yang terus meningkat, maka bukan tidak mungkin rezeki menulis akan bisa didapat.

Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren