Juna cemburu!!! yang benar saja. Tidak mungkin! Cinta adalah cinta pertamanya. Suka dan duka telah mereka lewati bersama, bahkan perjalanan yang sedang mereka jalani ini bertujuan untuk mengurai banyak tanya.
Namun kekhawatiran Juna memang bukan tanpa alasan. Sosok berbadan tegap yang duduk di sebelah Cinta seperti pernah terbesit dalam ingatan. Juna terus berfikir untuk mengingat kejadian demi kejadian yang terlewati dalam satu pekan. Siapa? Siapa? Siapa? Sepertinya sosok bertubuh tegap jelas tergambar dalam ingatan Juna, namun dimana Juna pernah berjumpa.
Bus Medan Jaya terus melesat melewati beberapa kota yang dilewatinya. Langit biru sudah mulai kurang dominasinya, pertanda gelap akan segera tiba. Perjalanan darat Medan - Jakarta memang memakan waktu 2 sampai 3 hari perjalanan. Sesekali mata Juna melirik ke arah Cinta, seakan berharap Cinta segera duduk kembali di sebelahnya, namun harapan Juna tak terkabulkan. Crriiiiitttt, rem bus diinjak dalam oleh supir Bus, membuat para penumpang terkejut. "aduuhh..." Reflek Juna berdiri menghadap sumber suara, ternyata Cinta sedang memegang kepalanya! Tanpa disadari mata keduanya saling bertemu.
#Dec26AISEIWritingClub
Romantisnya beradu pandang...
BalasHapusSarapan membaca pagi yg renyah, keren pak Indrakeren.
Saya pikir apa tadi koq Criiitt, ternyata suara rem bus Medan Jaya .....hehehe .....
BalasHapusDari mata turun ke hati..
BalasHapusMaster Indra... Cerita dua sejoli.Ibu jd ingat waktu punya pacar.Keren tulisannya
BalasHapusMasih penuh teka-teki nih
BalasHapus