Selasa, 17 November 2020

Cara menyelesaikan Buku yang sedang dibaca.

Pena Digital Guru Milenial (PDGM). Sebuah buku yang membawa saya kedalam dunia tulis menulis. Jika saya harus menyebut nama, sosok yang paling tepat yang memperkenalkan saya ke dunia tulis menulis ini adalah Mister Adi. Beliau yang menawarkan saya buku PDGM. Kenapa saya tertarik untuk membeli buku tersebut ? Jawabannya adalah karena Mister Adi menjadi salah satu penulisnya. Berkat tulisan beliau, saya berusaha mencari link Group Belajar menulis bersama Omjay dan akhirnya ketemu dan bergabung sampai sekarang. Thank Mister Adi!!

Buku PDGM ditulis keroyokan oleh 42 orang penulis. Penulis-penulis yang berpartisipasi dalam buku ini merupakan anggota Group belajar menulis bersama OmJay. Kalau saya cermati, hampir semua penulis merupakan guru dari berbagai jenjang pendidikan.

Didalam buku PDGM para penulis berkisah tentang pengalaman bagaimana memulai mengenal dunia tulis menulis. Dalam buku ini pembaca diajak untuk dapat melihat dan memunculkan potensi menulis, khususnya menulis di blog. Ternyata potensi menulis bisa dilakukan mulai dari berbagai jenjang usia, dan tidak mengenal tua ataupun muda. Bahkan pembaca bisa termotivasi bahwa kegiatan menulis yang sudah vakum-pun bisa dibangkitkan kembali. Bagi penulis pemula juga tidak perlu pesimistis, karena kegiatan menulis bisa dilakukan dengan satu cara yaitu Konsisten. Semua pengalaman menulis tertuang jelas dalam buku ini. Buku yang dikomandoi oleh Ibu Kanjeng dan Pak Brian serta rangkaian manis kata pengantar dari Guru Blogger Indonesia (Omjay) sangat pas untuk dijadikan koleksi pada rak buku yang ada di rumah teman-teman literasi semua.


Saya memerlukan waktu kurang lebih empat bulan untuk menyelesaikan buku ini sampai halaman terakhir. Tidak perlu dicontoh yaa!!!, kenapa bisa sebegitu lamanya saya menyelesaikan Buku Pena Digital Guru Milenial, karena saya termasuk sosok manusia yang kurang suka membaca. Atau bisa dikatakan saya jarang sekali membaca buku sampai tuntas. 

Oleh karena sebab itu, pada buku kedua yang akan saya baca yang berjudul Ukir Prestasi Tebar Inspirasi (UPTI) harus selesai dalam waktu satu bulan. Bagaimana caranya bisa menyelesaikannya? Saya sudah belajar dari pengalaman dan sudah berkunjung keberbagai sumber yang dapat dipercaya, akhirnya terbentuk empat cara menyelesaikan buku yang sedang kita baca, yaitu :
  1. Target!!!, ini yang saya tidak miliki saat membaca buku Pena Digital Guru Milenial. Saya tidak punya target spesifik kapan akan menyelesaikan buku tersebut. Oleh sebab itu, pada buku kedua saya tentukan target satu bulan selesai.
  2. Baca setiap hari, PASTI AKAN SELESAI, ini juga yang menjadi alasan kedua saya lambat menyelesaikan membaca buku PDGM, tidak membaca setiap hari. Padahal Omjay punya tagline "Menulislah setiap hari", maka membacapun harus dilakukan setiap hari. Setuju !!!
  3. Buku adalah Teman, Kenal tokoh kartun Tsubasa Ozora?, Tsubasa suka sekali bermain sepakbola, bahkan Tsubasa bisa mengatakan bahwa Bola adalah temannya. Membaca juga seperti itu jadikan buku sebagai teman yang selalu kita bawa kemana-mana di dalam tas.
  4. Kurangi memegang Gadget, Hal ini memang agak sulit pada awalnya, karena kegiatan membaca juga bisa kita lakukan dengan menggunakan Gadget. Bahkan membaca dengan menggunakan Gadget jauh lebih simple. Namun mengurangi memegang gadget sangat bisa kita lakukan, karena pada dasarnya membaca dengan menggunakan Gadget membuat kita bisa sewaktu-waktu kehilangan fokus dengan notifikasi yang tiba-tiba masuk. Oleh karena sebab itu, letakkan Gadget anda, raihlah buku dan mulailah membaca.
  5. Jangan banyak Ngobrol yang gak penting!, istilah jaman sekarang julid (ngomongin orang). Nah... dari pada ngomongin orang lebih baik membaca buku, siapa tahu bisa cepat selesai dan mendapatkan manfaat baik. (ingaat!! bukan berarti kita tidak boleh ngobrol yaa...😊).
Untuk mengakhiri tulisan saya ini, saya teringat kalimat yang dituliskan Omjay "Lahap membaca membuatku Gemuk menulis" dan "Rabun membaca Lumpuh menulis". So, tunggu apalagi mulailah membaca buku agar kita Gemuk menulis dan tidak Lumpuh menulis. 

Jadi, Buku apa yang sedang kamu baca sekarang ?

Salam Literasi, Salam Indrakeren

13 Comments: