Sabtu, 28 November 2020

Pentigraf itu ...

Sebulan yang lalu saya membaca sebuah artikel teman literasi. Artikelnya bagus dan menginsprasi, saya pun tidak lupa meninggalkan jejak pada kolom komentar. Beberapa jejak pada kolom komentar juga tertulis oleh para pengunjung blog tersebut. Sampai akhirnya ada salah satu pengunjung blog tersebut yang mengatakan "bagus pentigrafnya, keren!!"

sumber


Dari situ saya mulai bertanya, apa pentigraf? bagaimana membuatnya? serta adakah contoh pentigraf itu!! Mulai saya mencari apa yang perlu diketahui untuk menerangkan apa arti dari pentigraf tersebut. Beberapa link artikel di dunia maya saya kunjungi untuk mencari tentang pentigraf.

Semakin saya mencari tentang pentigraf, semakin saya tertarik dengan hal tersebut. Lalu apa arti pentigraf tersebut!!!

Arti Pentigraf
Menurut wikipedia pentigraf merupakan akronim dari cerpen tiga paragraf. Karya sastra jenis baru ini, kali pertama digagas dan dikembangkan oleh sastrawan dan akademikus dari Unesa, Dr. Tengsoe Tjahjono. Dinamakan pentigraf sebab syarat utamanya adalah terdiri dari tiga paragraf, tidak kurang tidak lebih. Namun demikian, pentigraf haruslam memiliki tokoh, alur, serta konflik cerita yang kuat. Untuk itulah mengapa dalam menuliskan pentigra harus memperlihatkan pemilihan diksi untuk menciptakan kalimat yang efektif.

Formula menulis Pentigraf

Menurut Tengsoe Tjahjono pada channel youtubenya, mengatakan bahwa formula dalam menulis pentigraf harus memiliki beberapa hal sebahai berikut :

  1. Fokus pada persoalan atau tema yang diangkat dalam sebuah cerita
  2. Elemen narasi, penokohan, latar, serta alur dihadirkan secara bersamaan dalam satu jalinan yang utuh
  3. Kurangi dialog, ubah dialog dengan deskripsi atau narasi
  4. Usahakan ada kejutan pada paragraf ke-3, hal yang tidak terduga yang dapat menimbulkan surprise atau ketegangan kepada pembaca
  5. Panjang paragraf hendaknya dalam ukuran wajar, kurang lebih 300 kata
Kalimat langsung dalam Pentigraf
Kalimat langsung dalam pentigra diperbolehkan, namun jangan terlalu banyak, karena Jika terlalu banyak dialog dalam pentograf akan menjadi keruwetan dalam membacanya. Jadi usahakan dalam membuat pentigraf gunakan kalimat deskripsi atau narasi saja. Andai kalimat langsung diperlukan dalam pentigraf "boleh" digunakan sebanyak satu saja jangan lebih.

penggunaan kalimat langsung (kanan yang benar)

Mengolah Realita menjadi Realitas yang baru
Pentigraf itu unik, sebuah karya sastra yang dibuat singkat dengan jumlah paragraf yang hanya memiliki tiga paragraf. Dituliskan dalam bentuk deskripsi yang hanya boleh diberikan sentukan satu kalimat langsung. Tentunya yang paling penting adalah penulis bisa menjadikan tema yang realistis menjadi realita baru dengan tanpa mengubah tema yang sudah ditentukan.

Contph gambar di bawah ini
Tema Pentigraf

Pentigraf 1 berdasarkan tema pada gambar
Realita gambar

Paragraf 2 berdasarkan gambar dengan realita yang berbeda

Realita pada gambar yang berbeda


Jadi dalam penulisan Pentigraf selain penulis harus dapat mendeskripsikan sebuah topik dalam tiga paragraf. Tentunya penulis ditantang memiliki daya kreattifitas dan diksi yang menarik, sehingga pembaca mendapatkan kejutan diakhir cerita yang dibaca.

Salam Literasi, Salam Indrakeren

#pentigraf



5 Comments: