Selasa, 24 November 2020

Pesan Bapak : Proses Harus dicoba (5)

Setelah dua kali test CPNS saya gagal lulus pada tes SKD. Saya mencoba mengikuti tes lagi sebanyak dua kali berturut-turut lagi. Masih sama formasi yang saya lamar yaitu formasi IT. Namun hasilnya tetap kegagalan yang saya dapat. Kegagalan empat kali mengikuti test CPNS membuat saya sudah malas ikut tes yang sama lagi. Namun lagi lagi bapak tidak sependapat dengan saya.


Tahun 2013 hari bersejarah dalam hidup saya. Tepatnya bulan Juli 2013 saya resmi menjadi Guru SD di Sekolah Swasta di wilayah Jakarta Selatan. Awalnya saya mendaftar sebagai Operator sekolah karena saya lulusan IT saat itu. Tapi ternyata saya malah ditawari menjadi guru oleh kepala sekolah, setelah melihat kemampuan saya mengajar pada saat micro teaching.

Singkat cerita, Empat tahun saya mengajar di sekolah tersebut dengan aman dan tentram. Sampai ada kabar guru Sekolah Dasar harus memiliki pendidikan yang linier. Tentu saja kabar tersebut mengusik kenyamanan saya. 

"Kak, enak gak ngajar di SD" tanya bapak

"Alhamdulilah Pak" jawab saya

"Sekarang kan harus linier" tanya bapak lagi

"Iya, ini kakak lagi bingung juga" jawab saya lagi

"Ambil kuliah agi aja kak" kata bapak lagi sambil mengeluarkan brosur

"Aduuuhh, males Pak" jawab saya sekenanya

"Ini ada brosur kuliah PGSD konversi kerjasama PGRI kecamatan kebayoran lama" bapak menjelaaskan.

"Kakak pikir-pikir dulu ya Pak" jawab saya sambil mengambil brosur dari tangan bapak

Kuliah lagi merupakan kegiatan yang memakan waktu tentunya. Pilihannya sekarnag hanya dua Tetap kerja di sekolah dasar dengan konsekuensi harus kuliah PGSD lagi agar linier atau pindah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi SMP atau SMA untuk mengajar TIK.

Apa kira-kira yang saya akan ambil?

Pesan Bapak :

Selagi masih muda Kak dan diberikan jalan yang mudah
menurut Bapak ambil saja kesempatan kuliah lagi

Salam Literasi, Salam Indrakeren

#Day20NovAISEIWritingChallenge


3 Comments: