Assalamu'alaikum
Silaturrahmi itu menambah rezeki, Amin
Selamat Pagi para Pejuang Literasi, semoga selalu sehat, semangat, dan bahagia dalam melakukan aktifitas setiap hari serta selamat berwisata membaca di blog sederhana ini.
"Donaaaat....dooonaaaatt....doonnnaaattt...oo..oo.." Teriakan Mas Darto dengan sepeda donatnya di Pagi hari.
Hampir setiap hari Mas Darto menjajakan dagangannya dengan cara berkeliling dengan sepedanya. Dagangan Mas Darto sama dengan pedagang donat pada umumnya. Kue yang identik bolong pada bagian tengahnya dan diberikan toping mesis atau tepung gula.
Namun bukan barang dagangan Mas Darto yang jadi bahan pembicaraan teman-teman sepermainan saya. Kita sering sekali 'ngecengin" ketika Mas Darto lewat dengan cara menirukan suara Mas Darto ketika jualan donat yang sangat nyariiing.
Belum lagi perawakan Mas Darto yang lucu. Kepala gundul dan menggunakan kacamata tebal membuat teman teman sepermainan sering meledek Mas Darto. Namun yang saya heran Mas Darto tidak pernah marah, Mas Darto selalu tersenyum jika diledek oleh teman teman.
Suatu waktu ada yang membuat kami tersadar tentang Mas Darto, dibalik penampilannya yang sederhana, pekerjaannya sebagai pedagang donat dan perawakan yang lucu. Ternyata Mas Darto seorang Qori, Mas Darto memiliki suara yang merdu sekali saat melantunkan Ayat Suci Al Quran.
Pesan bapak :
Hati-hati sama mulut kamu Kak!
Belum tentu kita jauh lebih baik dari orang yang kita ledek!!
Salam Literasi, Salam Indrakeren
#Day16NovAISEIWritingChallenge
0 Comments:
Posting Komentar