Jumat, 06 November 2020

Pesan Bapak : Mikul Duwur Mendem Jero

Assalamu'alaikum 

Silaturrahmi itu menambah rezeki, Amin

Selamat Pagi para Pejuang Literasi, semoga selalu sehat, semangat, dan bahagia dalam melakukan aktifitas setiap hari serta selamat berwisata membaca di blog sederhana ini.

Menjaga nama baik adalah yang utama. 
Kehormatan merupakan yang paling bernilai dari apapun.

Menurut KBBI, pikul adalah beban yang dibawa dengan cara ditaruh diatas bahu. Sedangakan duwur dalam bahasa jawa artinya tinggi. Berarti mikul duwur memiliki arti Membawa beban yang dibawa di atas bahu. Apa yang perlu dibawa atau dipikul? Harkat dan martabat yang harus dijunjung dan dipikil setinggi-tingginya.

Lalu mendem jero apa artinya? Mendem artinya mengubur, jero artinya dalam. So, mendem jero memiliki arti mengubur sesuatu dalam-dalam. Apa yang dikubur? Biasa yang dikubur rapat rapat adalah aib dan membuat malu diri sendiri, orang tua atau keluarga.

Dua paragraf awal yang saya tulis di atas merupakan hasil pencarian terhadapa kalimat mikul duwur mendem jero. Kalimat tersebut sangat sering diucapkan oleh bapak. Kalimat tersebut memiliki arti menurut versi bapak adalah "sesuatu yang baik boleh diceritakan, namun hal yang jelek biarkan kita (keluarga) saja yang mengetahuinya"

Bapak pernah berpesan kepada kami bertiga (saya tiga bersaudara dan saya yang paling tua). "Kalian bertiga saling bersaudara. Harus saling menjaga satu sama lain. Saling tolong menolong dalam kebaikan, serta selalu bisa menjaga nama baik keluarga dimanapun berada".  

Salam Literasi, Salam Indrakeren
Jangan lupa klik link bonus ini yaa, teman-teman!!!!

#Day3NovAISEIWritingChallenge

#pesan.bapak


6 Comments:

  1. Ajining diri gumantung ing lati, ajining rogo gumantung ing busono .....itu juga peribahasa jawa ya pak Indrakeren. Tapi makna yg paling dalam dari beberapa peribahasa jawa ya mikul duwur mendem jero ....peribahasa kelas atas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mantapp Ilmu lagi dari Kang Mull...

      Ayo semangat belajar terus

      Hapus
  2. Ini hrs ditepati. Bapak yg luarbiasa

    BalasHapus